Tim anantara

Vinsensius Gilrandy Santoso adalah salah satu tim desain anantara. Dia seorang arsitek praktisi yang memperoleh gelar Sarjana Arsitektur dari Universitas Katolik Soegijapranata pada tahun 2018. Saat ini, ia sedang melanjutkan studi Magister Arsitektur di Institut Teknologi Bandung (ITB) dari tahun 2023 hingga 2025.

Penelitiannya berfokus pada pemanfaatan bambu sebagai bahan bangunan yang berkelanjutan, dengan penekanan pada enteleki dan sifat tektoniknya. Vinsensius tertarik pada potensi bambu sebagai bahan untuk tempat penampungan pasca-bencana dan bertujuan untuk mendorong kolaborasi serta pertukaran pengetahuan antara pengrajin dan masyarakat lokal. Minatnya juga mencakup arsitektur ekologi, bahan bangunan berkelanjutan, teknologi arsitektur, tempat penampungan pasca-bencana dan pengungsi, pengembangan kampung perkotaan, proyek berbasis komunitas, serta dimensi filosofis dan kritis dalam arsitektur.

Selengkapnya…

Monica Rosary adalah salah satu tim desain anantara. Dia seorang arsitek praktisi yang memperoleh gelar Sarjana Arsitektur dari Universitas Katolik Soegijapranata pada tahun 2019.

Sebagian besar proyeknya berhubungan dengan residensial. Salah satu hal yang paling menarik untuk mengeksekusi proyek residensial adalah kedekatannya dengan hati pengguna. “Seseorang membangun rumah itu tidak banyak, artinya dalam rentang hidupnya kesempatan itu sekali atau dua kali” – Eko Prawoto. Maka dari itu lewat anantara, ia berusaha untuk menjadi perpanjangan tangan klien dalam mewujudkan mimpi sederhananya, melalui seluk-beluk desain secara visual dan konseptual termasuk tata ruang dalam dan detail produksi. Baginya gambar detail adalah salah satu hal yang penting karena melalui produk tersebut ide dan gagasan bisa disalurkan ke pihak terkait.

Selain ketertarikannya terhadap tema residensial, ia juga berfokus dengan tema dan diskursus yang berkaitan dengan sejarah spasialitas suatu ruang atau kawasan. Dia meyakini bahwa nilai perjalanan sebuah tempat menjadi penting bagi tempat itu sendiri.

Selengkapnya…

Kerabat Kerja anantara

KARJA (Ambarawa)

adalah empat orang yang suka bekerja dari berbagai tempat yang kita suka; coffee shop, working space, kantor dan di area pedesaan.

Bekerja dari desa dekat dengan alam sekitar memberi kami energi tersendiri sekaligus sebagai upaya kami menyediakan desain grafis yang inklusif. Kami selalu menyisipkan sentuhan humanis dengan storytelling di setiap projek yang dikerjakan; brand identity, strategy, printed dan creative direction untuk klien kami yang beragam.

Selengkapnya…

SOGA SOMA (Kota Surakarta)

adalah penyedia layanan jasa lansekap yang mengkhususkan diri dalam tanaman lokal dan bunga-bunga asli daerah. Setiap proyek dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan klien, memastikan ruang hijau yang segar dan menyatu dengan alam sekitar, sekaligus memperkuat biodiversitas lokal. Dengan fokus pada keberlanjutan dan harmoni alam, SOGA SOMA merancang ruang luar yang indah dan ramah lingkungan.

Selengkapnya…

SOGA GEDE (Kota Surakarta)

adalah penyedia layanan desain grafis yang menggabungkan cerita-cerita pewayangan klasik dengan konteks sosial masa kini dalam karya-karyanya. Dengan gaya lukis yang ekspresif dan penuh makna, ia menghidupkan kembali tokoh-tokoh mitologi Jawa dalam perspektif modern, menciptakan dialog antara tradisi dan isu-isu kekinian.

Karya-karya ini diterjemahkan ke dalam berbagai merchandise cetak seperti kaos, tote bag, dan poster, menjadikan seni rupa yang kaya akan budaya ini dapat diakses oleh masyarakat luas dalam bentuk yang fungsional dan menarik.

Selengkapnya…

Greg Sidharta (Kota Surakarta)

adalah seorang seniman, ilustrator, dan musisi yang dikenal dengan karya-karyanya yang identik dengan teknik arsiran. Sebagai seorang kreatif serba bisa, Greg memadukan keahliannya dalam seni visual dan musik untuk menciptakan karya yang penuh ekspresi dan makna. Gambar-gambarnya yang berarsir mencerminkan detail dan emosi yang mendalam, menghadirkan suasa

Selengkapnya…